Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
08 Oct

Cara Menyusun Analisis Kompetitif yang Tepat

Digital Marketing Midtrans

by Digital Marketing Midtrans

view2939Views

Analisis Kompetitif

Tanpa disadari, strategi pemasaran sekarang jadi berpusat pada internet. Tidak peduli Anda berkecimpung dalam dunia digital atau pemasaran konvensional, sekarang semuanya bermuara ke internet. Bahkan para praktisi public relation pun harus tahu sedikit-sedikit tentang SEO dan sebaliknya, para SEO Specialist lama-kelamaan jadi seperti public relation. Memang tidak dapat dipungkiri lagi, internet sudah merasuk ke dalam dunia pemasaran.

Nah, salah satu contoh pengaruh internet dalam dunia pemasaran ada dalam penyusunan analisis kompetitif. Saat Anda ingin mengetahui informasi terkait kompetitor bisnis Anda, internetlah yang dapat membantu Anda melacak “jejak-jejak” digital mereka. Anda bisa tahu kapan saja brand mereka disebut di internet, apa saja yang mereka post di media sosial, hingga konten apa saja yang mereka buat. Semuanya jadi lebih mudah dimonitor dengan adanya internet.

Nah pertanyaannya adalah bagaimana cara melakukannya?

Backlink merupakan link yang menavigasikan sebuah halaman web kepada web Anda. Hal ini sangat penting dalam pemasaran karena bisa memberikan informasi mengenai keyword yang digunakan kompetitor Anda sebagai strategi SEO. Untuk mencari tahu keyword tersebut, saat ini sudah tersedia beberapa tools seperti Majestic, Ahrefs, dan Open Site Explorer.

Anda dapat memaksimalkan backlink tools ini dengan mengkombinasikan Buzztream dan Netpeak Checker untuk mengetahui statistik traffic web kompetitor Anda. Buzztream sendiri dapat menemukan informasi kontak dan profil media sosial siapapun. Dengan tools ini, Anda pun dapat terus memantau perkembangan kompetitor bisnis Anda.

Ketahui konten terbaik mereka

Anda ingin mengetahui konten terbaik kompetitor bisnis Anda? Beruntunglah Anda karena saat ini sudah ada tools untuk melakukan hal tersebut. Salah satunya adalah Strip the Blog. Anda cukup memasukkan URL website kompetitor Anda dan tool ini akan mencari tahu data-data traffic mereka.

Dari data yang disajikan ini, Anda dapat mengetahui konten mana yang paling populer dan konten mana yang kurang diminati. Anda dapat belajar dari konten-konten yang kurang diminati tersebut dan memperbaikinya sehingga bisa menjadi senjata untuk Anda.

Pahami konten terbaik dalam industri Anda

Untuk mengetahui konten terbaik dan konten yang sedang digemari banyak orang, Anda cukup memanfaatkan Buzzsumo. Website ini akan membantu Anda mencari tahu konten apa yang sedang viral di masyarakat. Anda bahkan bisa mengetahui konten viral dari bulan lalu, lima bulan yang lalu, hingga tahun lalu.

Tool ini akan bekerja dengan maksimal jika Anda menggabungkannya dengan backlink tools dari website seperti Majestic atau Ahrefs. Jadi, Anda tidak hanya mengetahui konten apa yang sedang viral, tapi juga hyperlink apa saja yang digunakan oleh kompetitor Anda untuk konten tersebut. Caranya pun mudah, Anda cukup menyalin URL website mereka ke dalam situs tersebut.

Perbaiki konten yang kuno

Seperti yang telah disebutkan pada poin kedua, Anda bisa belajar dari kompetitor terkait masalah konten. Tidak hanya dari konten mereka yang populer, tetapi juga dari konten yang justru tidak terlalu menarik banyak orang. Dari sana Anda dapat menyusun formula yang tepat untuk mengubah konten yang tidak populer tersebut menjadi lebih menarik.

Perlu dicatat, konten tidak populer belum tentu berarti konten tersebut tidak menarik. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan konten tersebut menjadi tidak viral. Anda bisa mengetahui alasannya dengan plug-in BuiltWith. Tool ini akan memberikan data terkait manajemen konten dan fungsi JavaScript kompetitor Anda. Dengan demikian, Anda bisa menghindari kegagalan sistem yang mungkin menjadi kendala konten mereka.

“Curi” followers kompetitor

Kompetitor bisnis Anda tentu memiliki target pasar yang hampir serupa dengan Anda. Untuk mengetahui target pasar kompetitor, Anda bisa melihat followers media sosial mereka. Besar kemungkinannya followers media sosial kompetitor Anda akan tertarik juga dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan karena memang masih dalam satu industri yang sama. Karena itu, Anda pun bisa “mencuri” followers mereka.


Jika disusun dengan baik, analisis kompetitif bisa benar-benar membantu Anda untuk lebih siap bersaing dengan kompetitor. Untungnya saat ini sudah banyak sarana yang bisa membantu proses penyusunannya. Semoga tips-tips di atas dapat membantu Anda untuk selangkah lebih maju dari kompetitor bisnis Anda!

Sumber: SEMrush, BigCommerce, IMPACT