02 Sep

7 Tips Jitu Buka Bisnis Kosmetik Brand Sendiri

by Yovita

4887Views

Di tengah ramainya pembicaraan mengenai skincare dan makeup, kesempatan untuk membuka usaha di sektor kecantikan jadi semakin terbuka luas. Salah satunya adalah bisnis kosmetik brand sendiri yang terus bermunculan. Jika Anda berminat untuk merintis bisnis seperti itu, lihat dulu tips di bawah ini!

Tips Memulai Bisnis Kosmetik Brand Sendiri

1. Tentukan Konsep dan Riset Pasar

Supaya bisa berjalan dengan baik, bisnis memerlukan konsep yang jelas. Konsep bisnis merupakan kumpulan ide konkret untuk mewujudkan tujuan usaha. Komponen utamanya terdiri dari strategi inti bisnis, sumber daya untuk menjalankan strategi, hingga nilai-nilai yang dipegang perusahaan.

Konsep bisnis idealnya disusun setelah riset pasar. Proses riset pasar melibatkan analisis kebutuhan masyarakat, perilaku konsumen, serta menilai kelemahan dan kelebihan potensi kompetitor nantinya. Dalam konteks bisnis kosmetik, riset juga termasuk memperhatikan tren kecantikan, baik itu seputar skincare, lip tint, blush dan lain-lain yang berkaitan dengan ide bisnis Anda.

Baca juga: Pentingnya Proses Riset Pemasaran bagi Kelancaran Bisnis

2. Rencanakan Modal Bisnis

Selanjutnya, Anda perlu mempersiapkan modal untuk bisnis kosmetik yang akan dijalankan. Besaran modal menyesuaikan komponen konsep bisnis, khususnya kebutuhan sumber daya, untuk bisa menjalankan strategi bisnis. Misalnya, atur alokasi modal bagi keperluan rekrut karyawan, investasi social media marketing, iklan, hingga pembuatan produk kosmetik.

Cara mendapatkan modal bisa beragam, mulai dari tabungan sendiri, pinjaman bank, hingga crowdfunding. Kumpulkan informasi seputar masing-masing sumber modal tersebut supaya Anda dapat mengambil keputusan yang tepat.

3. Pahami Target Pasar

Memahami target pasar merupakan hal penting dalam kesuksesan bisnis. Kuncinya adalah membangun profil target pasar menurut aspek-aspek target market. Hal ini mencakup usia, SES level, demografi, hingga psikografi. 

Memangnya, apa guna memahami target pasar? Letak manfaat penting dalam mengenali target pasar akan terasa ketika menentukan harga produk, gaya pemasaran, begitu juga dengan kemasan produk sampai saluran distribusi.

Jika SES level tinggi, maka produk dapat diberikan harga lebih mahal. Gaya pemasaran pun perlu disesuaikan dengan aspek–aspek target pasar. Misalnya, Anda dapat menggunakan bahasa gaul sehari-hari jika usia target pasar adalah remaja. 

Sebagai contoh, SK-II menerapkan gaya pemasaran yang berkelas sesuai dengan target market SES level A. Kisaran harga produk yang ditetapkan pun bisa lebih tinggi. Sehingga, Anda tidak perlu takut menetapkan harga terlalu rendah atau terlalu tinggi karena setiap bisnis memiliki pasar tersendiri.

Baca juga: Apa Itu Pangsa Pasar dan Manfaatnya bagi Bisnis Anda?

4. Siapkan Brand yang Tepat

Tentukan brand kosmetik sesuai dengan konsep bisnis. Nama, desain logo, tagline, serta elemen brand lainnya dapat dipertimbangkan berdasarkan ide dasar perusahaan, yaitu nilai-nilai dasar bisnis. 

Sebagai contoh, brand Barenbliss mengandung filosofi B+N+B yang berarti Bare essentials, No Harm, Bliss moments. Bare essentials bermakna bahwa kandungan dalam kosmetik merupakan bahan alami dan diolah dengan teknologi terbaru. Filosofi no harm menunjukkan komitmen brand untuk menghindari praktik tidak etis dalam pembuatan produk, sementara bliss moments bermaksud menyatakan produk ini menghadirkan kebahagiaan.

Nah, jika sudah merancang brand yang pas, jangan sampai lupa mendaftarkan brand sebagai merek dagang resmi. Tidak perlu khawatir, sebab sekarang pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui situs DJKI. Adapun dokumen yang perlu disiapkan adalah label merek, tanda tangan pemohon, dan surat keterangan UMK jika bisnis merupakan usaha mikro kecil menengah.

5. Pahami Regulasi Kosmetik

Beredarnya makeup dan skincare di Indonesia diatur oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tujuannya untuk memastikan formula kosmetik yang digunakan aman digunakan sesuai khasiat produk. Agar dapat dijual ke publik, bisnis kosmetik pun punya kesempatan memperoleh pendampingan dari BPOM. 

Nah, bagaimana proses mendaftarkan produk ke BPOM? Anda dapat memulai registrasi dengan mengunjungi website Notifikasi Kosmetika Online. Pada laman itu, Anda akan diarahkan untuk membuat head account, sub account, serta sub perusahaan. Kelengkapan dokumen yang perlu disiapkan antara lain NPWP, KTP pimpinan perusahaan, surat pernyataan tidak pernah terlibat pidana di bidang kosmetik, SIUP atau NIB, sertifikat CPKB, dan surat pernyataan hak merek.

6. Buat Website Resmi

Website resmi menjadi salah satu kewajiban saat menjalankan bisnis di era digital, termasuk bisnis kosmetik brand sendiri. Dengan begitu, tercipta peluang bisnis online sehingga Anda bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Itu karena website bisnis kosmetik berperan sebagai pintu perkenalan sekaligus katalog bagi publik. 

Dengan website, bisnis dan produk Anda dapat ditemukan oleh calon konsumen melalui Google. Pengunjung website juga dapat mengenal apa saja manfaat yang ditawarkan oleh produk hingga memperoleh informasi seputar identitas brand Anda.

7. Beri Layanan Terbaik

Layanan yang baik mampu mendorong konsumen untuk menjadi loyal terhadap brand. Bahkan, loyalitas konsumen dapat mencapai tingkat tinggi hingga bersedia merekomendasikan brand kepada orang lain. 

Bagaimana cara menghadirkan layanan yang terbaik? Ada berbagai metode pelayanan, salah satunya dengan menggunakan sistem pembayaran yang bagus seperti Midtrans. Midtrans merupakan payment gateway yang menawarkan solusi untuk semua metode pembayaran, baik online maupun offline, lengkap dengan jaminan sistem keamanan kuat. 

Baca juga: 6 Manfaat Payment Gateway untuk Kelancaran Usaha Anda

Memulai bisnis kosmetik brand sendiri mungkin membuat Anda bertemu dengan berbagai hal baru. Namun, itu semua dapat diatasi dengan terus mempelajari setiap seluk beluk bisnis dan industri kecantikan. Good luck!