Kami telah memperbarui Syarat & Kebijakan Privasi pada tanggal 26 Februari 2024. Klik disini untuk meninjau!

Cek disini close
30 Aug

Algoritma Instagram: Cara Kerja dan Tips Meningkatkan Organic Reach

Digital Marketing Midtrans

by Digital Marketing Midtrans

view11944Views

algoritma instagram

Tahukah Anda bahwa pengguna Instagram melewatkan 70% posting di timeline mereka? Itulah mengapa sejak tahun 2016 lalu, Instagram mengubah sistem algoritma mereka mirip seperti Facebook, di mana foto-foto yang ditampilkan berasal dari akun orang-orang terdekat dan profil yang sering dikunjungi. Dengan begitu, Instagram memastikan bahwa 30% konten yang dilihat pengguna di timeline akan relevan dengan minat mereka.

Namun, apakah benar seperti itu cara kerja algoritma Instagram?

Faktor utama dalam algoritma Instagram

Buffer, perusahaan aplikasi software yang didesain untuk mengelola akun media sosial, menemukan bahwa setidaknya ada tujuh faktor utama yang berpengaruh dalam cara kerja algoritma Instagram, yaitu:

Engagement

Menurut Michael Stelzner, CEO dari Social Media Examiner, ketika pengguna mem-post sebuah postingan, algoritma media sosial akan menunjukkan postingan tersebut ke beberapa audiens untuk melihat reaksinya. Jika reaksinya positif, sistem algoritma akan menunjukkan postingan tersebut ke lebih banyak orang. Artinya, foto dengan tingkat engagement tinggi punya lebih banyak peluang untuk muncul lebih atas di timeline Instagram.

Relevancy

Ketika mengumumkan tentang sistem algoritma barunya, Instagram berkata bahwa foto dan video yang ditampilkan di timeline akan disesuaikan dengan ketertarikan pengguna. Jadi, semakin Anda tertarik dengan jenis konten tertentu, maka konten itulah yang akan muncul lebih atas di timeline Instagram Anda.

Relationships

Sama seperti Facebook, Instagram juga tak ingin pengguna melewatkan postingan dari teman-teman dan keluarga mereka. Bagaimana Instagram tahu bahwa seorang pengguna merupakan teman atau keluarga Anda? Karena Instagram merupakan milik Facebook, bisa jadi mereka menggunakan data dari Facebook pula. Namun, Instagram pasti juga akan memperhatikan akun-akun yang fotonya sering Anda like, akun yang sering Anda cari di kolom search, dan akun yang berkomunikasi dengan Anda melalui fitur direct message.

Timeliness

Timeliness menunjukan seberapa "baru" sebuah foto di-post. Instagram ingin menunjukkan Anda foto-foto yang baru saja di-post. Artinya, semakin “baru” usia sebuah foto yang di-post, maka foto tersebut punya peluang lebih tinggi untuk muncul di deretan atas timeline Instagram.

Profile searches

Ketika Anda sering mencari akun tertentu di kolom search, hal ini menandakan bahwa Anda tertarik dengan foto-foto yang di-post oleh akun tersebut, tetapi Anda tidak melihatnya di timeline. Maka, kemungkinan besar Instagram meletakkan foto-foto mereka di deretan teratas timeline agar Anda tak perlu mencari akun mereka secara manual.

Direct shares

Melalui fitur direct message, Anda bisa dengan mudah meng-share postingan ke pengguna Instagram lain. Sharing postingan menunjukkan bahwa kemungkinan besar Anda tertarik dengan konten yang diberikan suatu akun. Hal tersebut juga diartikan oleh Instagram bahwa Anda peduli dengan orang yang menerima share postingan dari Anda.

Time spent

Faktor satu ini sepertinya terinspirasi dari Facebook. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang menghabiskan waktu lebih banyak pada postingan tertentu merupakan pertanda bahwa postingan tersebut relevan dengan mereka.

Cara mengakali algoritma Instagram untuk meningkatkan organic reach

  1. Posting konten berkualitas bagus – pastikan foto yang Anda pilih memiliki resolusi cukup tinggi agar tidak blur.
  2. Tulis caption yang menarik – tuliskan cerita, kutipan, atau cantumkan CTA.
  3. Gunakan hashtag secara bijak – hashtag akan membuat Anda lebih mudah ditemukan di Instagram, tetapi jangan terlalu banyak mencantumkan hashtag agar followers tak merasa terganggu.
  4. Konsisten menggunakan filter yang sama – gunakan filter atau palette warna yang sama pada setiap foto untuk menciptakan brand image yang kuat.
  5. Cross promotion – berkolaborasilah dengan akun media sosial lain untuk saling melakukan promosi konten Instagram.

Meskipun terkesan rumit, sistem algoritma Instagram dapat menjadi peluang bagus bagi brand untuk meningkatkan followers dengan konten berkualitas. Semoga ulasan di atas bisa membantu Anda untuk melakukan hal tersebut. Selamat mencoba!