Biaya transaksi payment gateway

Mau Pakai Payment Gateway? Ini Rincian Biaya Payment Gateway Midtrans

Sebagai pelaku bisnis online, menyediakan sistem pembayaran yang mudah, nyaman, dan aman adalah sebuah keharusan agar pelanggan memiliki  pengalaman berbelanja online yang menyenangkan. Untungnya saat ini sistem pembayaran yang mudah, nyaman, dan aman sangat mungkin terwujud dengan adanya layanan payment gateway seperti Midtrans.

Apa itu payment gateway? Payment gateway adalah sebuah sistem yang mengotorisasi proses pembayaran dari pembeli ke penjual. Sistem pembayaran ini diperlukan oleh bisnis online untuk memproses pembayaran yang kebanyakan adalah cashless. Peran payment gateway juga menjadi seperti satu pintu yang menghubungkan dengan bank, e-wallet, dan payment provider lainnya. Dengan begitu, pelaku bisnis bisa menawarkan berbagai metode pembayaran melalui payment gateway tanpa harus menghubungi payment provider tersebut.

Lalu, untuk bisa menggunakan layanan payment gateway, biaya apa saja yang dibebankan kepada penjual? Hal ini perlu diketahui oleh pelaku bisnis agar memahami biaya yang timbul dan akan masuk ke dalam biaya operasional bisnis sehingga pelaku bisnis bisa menetapkan strategi harga yang sesuai. 

Di Midtrans, biaya payment gateway satu-satunya yang dibebankan kepada penjual adalah biaya transaksi per transaksi sukses. Artinya, penjual harus membayar biaya transaksi ketika ada transaksi yang sukses atau masuk ke akun payment gateway. Di luar itu, penjual tidak akan dikenakan biaya apapun. Tidak ada biaya langganan ataupun biaya integrasi website, aplikasi, ataupun Core API karena semua gratis. 

Payment gateway biasanya membedakan biaya transaksi berdasarkan metode pembayaran. Midtrans sebagai salah satu payment gateway Indonesia yang memiliki 24 metode pembayaran dan memiliki biaya transaksi yang kompetitif dan transparan. Berikut rincian biaya transaksinya:

• Layanan terima pembayaran

  • Transfer bank/ virtual account: Rp4.000 per transaksi

  • GoPay: 2%* per transaksi

  • QRIS: 0,7%* per transaksi

  • ShopeePay: 1.5%* per transaksi

  • Kartu kredit: 2,9% + Rp2.000* per transaksi

  • Over the counter (Indomaret dan Alfa Group): Rp5.000** per transaksi

  • Direct debit - Octo clicks, e-pay BRI, Danamon Online Banking: Rp5.000** per transaksi

  • Direct Debit - BCA KlikPay: Rp 2.200* per transaksi + biaya BCA

  • Cicilan tanpa kartu - Akulaku: 1,7%* per transaksi

• Layanan Payouts atau disbursement

  • Bank account: Rp5.000 per transaksi

  • GoPay: Rp1.000 per transaksi

*Semua biaya tidak termasuk pajak pertambahan nilai (PPN)
** Biaya sudah termasuk pajak

Semua biaya belum termasuk pajak pertambahan nilai (PPN), yang mana PPN akan diambil dari nilai biaya tiap metode pembayaran. Biaya transaksi beserta PPN akan dipotong secara langsung di akun Midtrans Anda. Jadi, dana yang nanti Anda cairkan ke rekening Anda sudah bersifat nett atau bersih. Semua data transaksi beserta detail biaya transaksinya bisa Anda lihat melalui Dashboard Midtrans. 

Standar prosedur Midtrans yang dijalankan adalah menyerahkan semua biaya transaksi kepada pihak yang bekerja sama dengan Midtrans, yakni penjual. Apabila Anda sebagai penjual tetap ingin membebankan biaya transaksi kepada pembeli, maka Anda dapat mengaturnya dengan cara biaya transaksi ditambahkan pada nilai akhir (parameter gross_amount) yang ingin dikirimkan ke Midtrans API. 

Bagi bisnis besar ataupun kecil, menyiapkan sistem pembayaran yang terotomatisasi adalah hal yang perlu mendapat perhatian utama. Selain mengurangi risiko human error dan terhindar dari pekerjaan manual yang menguras waktu dan tenaga, Anda juga dalam waktu yang bersamaan membuka peluang untuk meningkatkan transaksi Anda. Ingat, sedia payung sebelum hujan. Jangan sampai setelah Anda kewalahan dan kualitas pelayanan tidak lagi maksimal, Anda baru akan mempersiapkan. Tunggu apa lagi? Daftar Midtrans sekarang.